Logo Teman Dengar
Beranda / Artikel / Tokoh Indonesia / Profil Nadiem Makarim: Biodata, Perjalanan Karier, Kekayaan, hingga Foto Masa Muda

Profil Nadiem Makarim: Biodata, Perjalanan Karier, Kekayaan, hingga Foto Masa Muda

Administrator14 Januari 2025
Gambar unggulan

Nadiem Anwar Makarim merupakan pengusaha sukses asal Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024.

Sebagai seorang pengusaha, Nadiem dikenal sebagai pendiri Gojek, salah satu startup decacorn yang menyediakan jasa transportasi berbasis online.

Biodata Nadiem Makarim

  • Nama lengkap: Nadiem Anwar Makarim

  • Nama panggilan: Nadiem

  • Tempat, tanggal lahir: Singapura, 4 Juli 1984

  • Zodiak: Cancer

  • Agama: Islam

  • Orang tua: Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie

  • Pasangan: Franka Franklin (m. 2014)

  • Anak-anak: 4
    Anak pertama: Solara Franklin Makarim
    Anak kedua: (nama anak kedua belum pernah diinformasikan kepada publik)
    Anak ketiga: Sierra Franklin Makarim
    Anak keempat: Samudra Makarim

  • Berat badan: -

  • Tinggi badan: -

  • Media sosial: @nadiemmakarim (X), @mendikbudristek27 (Instagram)

  • Pendidikan: 
    [2002-2006] Brown University, Amerika Serikat - S1, International Relations
    [2009-2011] Harvard Business School - S2, Master of Business Administration

  • Pekerjaan: Pengusaha, Mantan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi

Nadiem Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayah Nadiem merupakan keturunan Arab-Minang yang dikenal sebagai seorang aktivis dan pengacara terkemuka di Indonesia.

Sementara itu, ibunya merupakan putri dari Hamid Algadri (salah satu perintis kemerdekaan Indonesia) yang bekerja sebagai penulis lepas.

Nadiem dibesarkan dengan keluarga yang cukup terpandang. Tidak heran, ia menempuh pendidikan dasar dengan berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura.

Selain itu, saat mengenyam pendidikan sarjana, Nadiem juga sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics.

Perjalanan Karier Nadiem Makarim

Setelah lulus sarjana di Brown University, Nadiem pulang ke Indonesia dan bekerja sebagai konsultan di McKinsey & Co. (biro konsultasi manajemen global asal Amerika Serikat). Ia bekerja di biro konsultasi manajemen tersebut mulai dari tahun 2006 sampai 2009.

Kemudian, Nadiem melanjutkan pendidikannya di Harvard Business School untuk mendapatkan gelar Magister of Business Administration (MBA) pada tahun 2009-2011.

Lulus dari Harvard Business School, Nadiem kembali pulang ke tanah air untuk melanjutkan kariernya.

Advertisement

Baca Juga:

Profil Dwina Septiani Wijaya (Dirut Peruri): Perjalanan Karier hingga Kekayaan

Pada tahun 2010, Nadiem berkesempatan untuk mengembangkan platform Gojek yang memungkinkan masyarakat untuk memesan layanan transportasi secara online.

Di awal pendiriannya, Gojek hanya memiliki 20 mitra driver yang menawarkan layanannya dengan sistem call center.

Seraya mengembangkan Gojek, Nadiem juga turut menjadi co-founder sekaligus managing director dari Zalora Indonesia pada 2011. Zalora sendiri merupakan e-commerce yang menyediakan produk fashion di Indonesia.

Memasuki tahun 2013, Nadiem pun sempat dipercaya menjadi chief innovation officer (CIO) Kartuku perusahaan yang menyediakan sistem pembayaran nontunai di Indonesia.

Kemudian, Nadiem melalui Gojek mengakuisisi Kartuku untuk memperkuat produk GoPay yang dimilikinya.

Pada tahun 2014, Nadiem berhenti dari Kartuku dan fokus menjadi chief executive officer (CEO) Gojek. Di tahun yang sama, Gojek pun mendapatkan suntikan dana yang cukup besar dari perusahaan investasi besar asal Singapura, yakni Northstar Group.

Sejak saat itulah Gojek mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini turut membuat Gojek kembali mendapatkan suntikan modal dari dua perusahaan besar, yaitu Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.

Seiring dengan perkembangannya, Gojek kemudian menyediakan berbagai layanan lain di samping transportasi, yaitu jasa antar barang (Go-Send), jasa antar makanan (Go-Food), dan sebagainya.

Di tahun 2016, Gojek mendapatkan pendanaan senilai US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan investasi, yakni KKR, Sequoia Capital, Rakuten Ventures, Capital Group, dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2019, Nadiem berhenti menjadi CEO Gojek dan ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.

Total Kekayaan Nadiem Makarim

Selama menjadi pejabat negara, Nadiem Makarim diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga:

Profil Simon Aloysius Mantiri (Dirut Pertamina): Pendidikan, Karier, dan Harta Kekayaan

Dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Nadiem Makarim diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp4,87 triliun. Laporan tersebut diserahkan oleh Nadiem pada 31 Maret 2023 untuk pelaporan LHKPN pada periode 2022.

Dalam hal ini, kekayaan Nadiem berasal dari berbagai jenis aset, di antaranya:

  • Tanah dan bangunan: Rp55.328.240.850

  • Alat transportasi dan mesin: Rp162.000.000

  • Harta bergerak lainnya: Rp752.313.000

  • Surat berharga: Rp5.590.317.273.184

  • Kas dan setara kas: Rp12.271.733.513

  • Harta lainnya: Rp3.400.000.000

  • Utang: Rp790.761.956.789

Fakta Menarik Nadiem Makarim

Berikut adalah fakta menarik tentang Nadiem Makarim:

  • Nadiem menikah dengan istrinya secara Katolik dengan istrinya, Franka Franklin Makarim yang merupakan pemeluk agama Katolik.

  • Nadiem mendapatkan predikat sebagai menteri termuda sekaligus sat-satunya menteri dari generasi milenial di era Kabinet Indonesia Maju pada periode 2019-2024.

  • Sebagai seorang pebisnis, Nadiem kerap mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi, seperti The Bloomberg 50 tahun 2018, TIME 100 Next 2019, Tatler 500 Indonesia, hingga Asia’s Most Influential Indonesia 2021.

  • Nadiem merupakan orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan Asian of The Year dari media asal Singapura, The Straits Times pada 2016.

  • Setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem mengganti username akun Instagramnya dari @nadiemmakarim menjadi @mendikbudristek27.

  • Nadiem sempat masuk ke dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia berdasarkan laporan Globe Asia pada 2018.